Oya, resensi ini adalah resensi novel karya sahabatku, Irfa Hudaya. Novelnya yang sudah diterbitkan ada dua. Tapi yang ngantri terbit buanyak. Semoga mbak Irfa sukses jadi penulis produktif, aamiin.
Berikut naskah asli resensi yang kukirim:
Judul :
Cherish You
Penulis :
Irfa Hudaya
Penerbit :
Orange
Tahun terbit :
Cetakan I, 2015
Tebal :
302 halaman
Harga :
Rp45.000,00
ISBN :
978-602-7729-49-0
Kematian seringkali
membuat suatu perubahan dalam sebuah keluarga. Demikian pula keluarga kecil
Mahira, saat Aini istrinya harus pergi karena penyakit eklampsia. Meninggalkan
Mahira hanya bersama si kecil Aqilla.
Karena harus bekerja,
Mahira terpaksa menitipkan bayinya di rumah mertuanya, ibu Aini. Sehari-hari,
Aqilla diasuh oleh Rifka, tantenya yang hampir diwisuda. Otomatis, Mahira
menjadi dekat dengan adik iparnya itu. Kedekatan keduanya menimbulkan
angan-angan di hati sang ibu, yang kemudian mempunyai ide untuk menjodohkan
mereka.
Sangat wajar keinginan
nenek Aqilla ini, memikirkan menantunya yang seorang lelaki normal, tentu masih
membutuhkan seorang pendamping. Di sisi lain, ia cemas bila sang cucu harus
beradaptasi dengan mama baru. Bisa jadi
istri Mahira kurang menyayangi Aqilla, dan tentu ia tak bebas lagi mengunjungi
cucu, jika Mahira sudah punya istri baru. Rifka adalah satu-satunya calon istri
terbaik untuk Mahira.
Walaupun menolak pada
mulanya, namun akhirnya pernikahan turun ranjang itupun terjadi. Rifka segera
pindah ke rumah Mahira bersama Aqilla. Mereka tak segera tidur sekamar karena
rasa canggung dan juga karena masing-masing masih belum dapat melupakan nama
seseorang. Mahira belum dapat melupakan Aini, Rifka belum dapat melupakan
Andri, kekasihnya. Mereka memilih menunggu hati mereka siap menerima satu sama
lain. Untuk saat itu, cukup melakukan yang terbaik buat Aqilla.
Mulailah berbagai
peristiwa lucu dialami oleh Rifka dan Mahira. Pernah tiba-tiba ibu Rifka datang
tanpa memberi kabar, sehingga dalam waktu kilat mereka harus memindahkan
barang-barang ke dalam satu kamar, agar terlihat mereka sudah tidur sekamar
(halaman 144).
Walau bersaudara, Rifka
ternyata berbeda perangai dengan kakaknya yang lembut dan sabar. Mahira harus
beradaptasi dengan istrinya yang bawel dan sering protes pada beberapa
kebiasaannya yang dulu bukan merupakan masalah (halaman 112). Tas kerja yang
ditaruh sembarangan, handuk tidak langsung dijemur, pasta gigi jangan dipencet
bagian tengahnya, dan lain-lain hal sepele selalu diributkan Rifka. Di sisi
lain, Mahira trenyuh dengan kesabaran Rifka mengurus Aqilla. Rifka juga rajin
memasak, mengurus rumah dengan baik dan selalu menyediakan keperluan Mahira.
Padahal, Rifka hanya seorang gadis 21 tahun yang seharusnya sedang gairah
mencari kerja usai wisudanya. Namun kini ia harus terampil mengurus anak dan
rumah tangga.
Mahira mengizinkan
Rifka untuk bekerja dan kemudian Rifka mendapatkan pekerjaan di sebuah agensi
iklan, tempat dia pernah magang dulu. Di sana Rifka bertemu dengan Sita, senior
yang cantik. Ternyata Sita adalah perempuan masa lalu Mahira, yang sedang mencoba
mendekati Mahira karena belum tahu kalau lelaki itu sudah menikah lagi. Mahira menanggapi Sita dengan sopan karena tak ingin
menyakiti perempuan itu lagi. Kehadiran Sita menyebabkan kesalahpahaman Rifka pada
Mahira. Cinta yang sudah muncul perlahan, akhirnya harus tertahan akibat
kecemburuan. Akibat melihat Mahira dan Sita berpelukan, Rifka terluka dan memutuskan
untuk pergi.
“Cinta itu menyembuhkan
luka, bukan menorehkan rasa sakit yang lebih besar.” (halaman 284).
Perpisahan mereka
memberikan waktu kepada keduanya untuk sama-sama menyadari bahwa masing-masing
membutuhkan kehadiran satu sama lain. Kisah berakhir indah ketika Mahira
akhirnya memutuskan untuk ‘menculik’ Rifka kembali ke rumah mereka.
Novel ini dituturkan
dengan apik dan mengalir. Memakai sudut pandang orang pertama secara
bergantian. Rifka dengan gaya ceplas-ceplosnya, dan Mahira yang sopan. Cara
bertutur yang semakin mendekatkan pembaca dengan karakter para tokohnya.
Dijamin pembaca akan ikut tertawa, terharu dan bahagia membaca kisah Rifka dan
Mahira dalam novel Cherish You ini.
Ini link pemuatan di koran jakarta: http://www.koran-jakarta.com/perjalanan-cinta-terganggu-bayangan-lama/
Persyaratan kirim resensi: kirimkan resensi sepanjang 400-500 kata, lengkapi dengan kover buku, identitas buku, scan tanda pengenal dan foto diri. Kirim ke opinikoranjakarta@gmail.com.
Aku baru baca versi aslinya. Baguuuusss... Tengkyu mbak Innovie, aku padamuh *ketjup basah
BalasHapustengkyuu juga nyaah mmmuach
Hapuskeren temanku kern keren
BalasHapusalhamdulillah...keren ketularan dikau yang keren maksimal
Hapus