Kamis, 31 Desember 2020

Sungguh Sungguh Terjadi

Apa yang ada di benakmu, membaca judul postingan ini? Satu, kisah nyata. Dua, sesuatu yang nggak bo'ongan. Tiga, rubrik di harian Kedaulatan Rakyat (KR), Jogjakarta.

Nah, itu yang benar. "Sungguh Sungguh Terjadi" atau biasa disingkat SST adalah sebuah rubrik di pojok kanan bawah harian KR. Sebuah kisah singkat tak sampai 100 kata, yang kadang lucu, kadang wagu. Yang jelas sesuai clue judul rubrik, semua tulisan yang dimuat adalah kejadian yang sungguh-sungguh terjadi. 

Tak masalah jika kejadian tersebut tidak dialami sendiri oleh si penulis. Yang penting sungguh-sungguh terjadi. Bisa kejadian yang dialami temanmu, bapakmu, ibumu, adikmu, kakakmu, pamanmu, bibimu, tetanggamu ... bahkan bisa cerita yang kaucomot dari status medsos temanmu. 

Masih belum paham yang kayak gimana itu rubrik SST? Nih, kukasih contoh SST pertamaku yang dimuat di KR.

Sungguh Sungguh Terjadi

Nah, seperti itu contohnya, ya. Gimana, tertarik, nggak, untuk mencoba mengirimkan naskah? Kukasih tahu caranya mau? Mau, dong, ya? Caranya tulis saja naskah SSTmu sekitar 60-70 kata saja di badan email (bukan attachment, ya), dan kirimkan ke alamat email: joko.job@gmail.com. Subyeknya SST. Tulis nama dan alamat lengkap kamu di bawah naskah, plus nomor rekening kamu.

Gitu doang? Iya, gitu doang. Tentunya sebelum nulis naskah, pakailah salam menyapa Mas Joko di awal email layaknya orang yang tahu sopan santun persuratan.

Kok, pakai nomor rekening, memangnya ada honornya? Iya, ada, dong. Konon kabarnya honornya Rp.50.000,- dipotong pajak. 

Kok, konon? Iya, soalnya honorku belum nyampe. Nominal itu hanya info dari temanku yang naskahnya pernah dimuat di SST. Oh ya, kata kawanku juga, sabar saja, nanti juga masuk rekening honornya. Aamiin...yaa rabbal alamiin.

Kok, pakai nama dan alamat segala. Dicantumkan terpampang nyata begitu? Iya, dooong. Namanya saja rubrik Sungguh Sungguh Terjadi, so nama dan alamatmu juga harus sungguh sungguh nyata, bukan nama dan alamat abal-abal, yaaa ... hihihi.

Nah, selamat mencoba ber-SST, ria. Ssst, ada juga naskah keduaku yang dimuat. Ini dia.

Sungguh Sungguh Terjadi

Tolong dong, Mbak ... sekalian naskah ketiga dan keempat dan seterusnya diposting juga. Supaya contohnya tambah banyak.

Lhaaa, naskah yang dimuat memang baru dua biji! Sst, ga usah nanya-nanya terus. Cepat ambil pena dan mulailah menulis!**

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES