Minggu, 28 Februari 2016

Gado-gado Femina: Kekenyangan


Satu lagi naskah saya tembus rubrik gado-gado majalah Femina. Naskah pertama tembus tahun 2012. Wah, harus nunggu empat tahun ya hingga nembus lagi. Naskah "Kekenyangan" ini dimuat di edisi Femina nomor delapan, Februari 2016.
Berikut naskah aslinya yang oleh redaksi direvisi bagian akhirnya. Selamat membaca.

Kekenyangan

            Saya bukanlah orang yang suka memperlihatkan kemesraan dengan kekasih di depan orang lain.Termasuk kemesraan berupa perhatian seperti memasakkan makanan. Hubungan saya dan pasangan berjalan aman, cukup dengan jalan-jalan tiap malam minggu, nonton atau makan di luar. Itu sudah cukup menurut saya. Hal-hal lain dapat dilakukan setelah menikah. Itu prinsip saya.
            Maka saya sedikit heran dengan Veni, teman satu rumah dinas waktu itu, yang full perhatian terhadap pacarnya. Veni sering sekali memasakkan makanan untuk sang pacar, membelikan peralatan dapur saat sang pacar pindah rumah dan mengirimkan makanan siap saji untuk berbuka puasa ke alamat rumah sang pacar via delivery order.
            Karena beda prinsip, saya benar-benar tak habis pikir dan suatu ketika saya cetuskan pendapat saya pada teman kantor yang lain, Ela.
            “Aku kok, rasanya malu kalau masakin pacar, ya? Rasanya gimana, gitu.”
            “Kenapa mesti malu, Mbak. Kan sebagai wujud perhatian. Ayo, Mbak masakin mas-nya,” jawab Ela malah manas-manasin saya.
            Di rumah saya memikirkan ulang kata-kata Ela. Iya, ya. Kenapa harus malu. Toh seluruh teman kantor sudah tahu tentang hubungan kami. Dan sesekali nggak papa unjuk kebolehan. Supaya pacar saya tahu bahwa saya juga piawai memasak di dapur.
            Akhirnya pada suatu hari Minggu, saya memutuskan untuk memasak buat kekasih. Saya memasak menu andalan saya yang sudah sering saya masak dan rasanya tak mengecewakan yaitu ayam kecap dan tumis buncis udang.
            Saya sengaja memasak saat teman serumah sedang pergi dinas luar, soalnya saya masih agak malu-malu ketahuan dan ntar ada yang cie-cie, hehe. Jadi saya bebas menguasai dapur dan mulai memasak sejak pagi hingga menjelang siang. Setelah semua matang, saya segera ke rumah calon suami sekitar lima puluh langkah dari rumah dinas yang saya tempati.
Pacar saya tinggal di rumah dinas yang berbeda bersama beberapa pegawai yang lain. Karena masih malu ketahuan memasak untuk pacar, saya memilih untuk ‘menculiknya’ ke rumah saya daripada membawa masakan itu ke rumahnya. Tiba di rumah, saya segera menyajikan hidangan makan siang istimewa yang sudah saya siapkan tersebut. Pacar segera menyantap hidangan dalam diam.
            “Gimana, enak, kan?” tanya saya bangga.
            “Iya, enak,” jawabnya pendek.
            Tapi saya agak curiga kok mukanya agak lain, ya? Ah, yang penting dia sudah bilang enak. Tak lama setelah makan, pacar saya pamit pulang. Yee, akhirnya saya juga bisa memanjakan pacar dengan masakan saya.
            Saat sudah menjadi suami-istri, masih dalam suasana pengantin baru, kami suka ngobrol membahas kenangan saat masih pacaran.
            “Ingat nggak, waktu aku masakin kamu?” tanya saya.
            “Ingat,” angguk suami.
            “Waktu itu, rasanya beneran enak, kan?” tanya saya memastikan. Suami menatap saya lalu nyengir. Keluarlah pengakuannya.
            “Sebenarnya waktu itu aku pas baru saja makan nasi goreng porsi jumbo.”
            “Jadi?”
            “Jadi waktu makan di rumahmu, aku benar-benar kekenyangan. Rasanya seperti mau muntah.”
            “Jadi? Hiks, hiks … tapi rasanya enak, kan?”

            Saya jadi agak sebal dan menyesal karena sudah terprovokasi untuk memasak buat pacar. Padahal sudah jelas itu nggak sesuai dengan prinsip saya. Salah saya juga sih ya, nggak memberitahu sebelumnya sehingga ia bisa sengaja mengosongkan perut sebelum makan masakan saya. Hmm, tak apalah. Yang penting sekarang sudah serumah dan tak usah malu-malu lagi  memasak untuk mantan pacar, alias suami tercinta (Indah Novita, Sleman).

Sabtu, 06 Februari 2016

Daftar Media yang Menerima Naskah Remaja - Dewasa (Cerpen/Artikel)

Daftar media yang menerima naskah remaja/dewasa, di sini belum terlalu banyak. Nanti bertahap saya tambahin deh. Yang ada di sini insyaAllah sebagian sudah pernah saya kirimi naskah, walaupun banyakan ditolaknya daripada dimuat. Hehehhe. Sebagian lagi saya kopas dari sumber terpercaya (sumber terpercaya itu bisa kopas dari medianya langsung atau kopas dari beberapa website/blog terpercaya).

KORAN

1. Kedaulatan Rakyat
 Gambar dari google

- naskah cerpen maksimal 4000 karakter atau sekitar 4 halaman kuarto, spasi ganda.
- puisi kirim langsung 3-4 judul
- cerpen dan puisi dikirim ke jayadikastari@yahoo.com
- Kedaulatan Rakyat juga menerima kisah nyata singkat yang lucu (sungguh-sungguh terjadi), naskah cerpen berbahasa jawa (cerkak) dan puisi bahasa jawa (geguritan), opini, resensi buku, naskah travelling, tips kecantikan dan resep-resep masakan.
- yang resep masakan, naskah dan foto dikirim ke email resepkulinerkr@yahoo.co.id, minimal lima resep masakan

2. Koran Media Indonesia
Gambar dari getscoop.com

- cerpen 9000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain, kirim ke cerpenmi@mediaindonesia.com dan cerpenmi@yahoo.co.id
- puisi kirim langsung 3-4 puisi ke puisi@mediaindonesia.com

3. Fajar (koran lokal Makassar)
- Menerima cerpen, puisi dan apresiasi dikirim ke budayafajar@gmail.com.
- Panjang cerpen maksimal 900 kata dan apresiasi maksimal 750 kata
- Puisi kirim langsung 3-4 puisi (biasa dimuat dua puisi)

MAJALAH

1. Femina (majalah wanita modern Indonesia)
Gambar dari femina.co.id

- cerpen maksimal 8 halaman A4, TNR 12, spasi ganda. Honor Rp975.000,-
- cerbung
- gado-gado: font arial 12, maks 4300 karakter tanpa spasi (cws) atau sekitar 500 kata, spasi ganda. cerita yang inspiratif, lucu, atau menyentuh perasaan. temanya bisa apa saja. kalau pengen lebih jelas lagi coba baca contoh-contoh artikel gado-gado di majalahnya langsung, atau di internet.
- Semua naskah yang dikirim ke Femina, apabila dimuat akan melalui pemberitahuan sebelumnya.
- email kontak@femina.co.id

2. Gadis (majalah remaja cewek)
Gambar dari pinterest.com

- cerpen maksimal 2000 kata
- percikan (cerpen mini 500-600 kata)
- gadis.redaksi@feminagroup.com

3. Kartini (majalah wanita dewasa)
Gambar dari getscoop.com

- redaksi_kartini@yahoo.com
- cerpen sekitar 13.500 karakter, TNR 12, spasi ganda, honor Rp350.000,-

4. Kawanku (majalah remaja cewek)
Gambar dari kawankumagz.com

- cerpenkawanku@gmail.com
- cerpen bergaya remaja, panjang 9100 karakter

5. Paras (majalah wanita islami)
Gambar dari tokopedia.com

- majalahparas@yahoo.com
- cerpen sekitar 8 halaman A4, TNR 12, spasi ganda, tema beragam, tokoh sentral perempuan, ada muatan islami
- renungan, 3000 karakter, TNR 12, spasi ganda

6. Ummi (majalah keluarga muslim yang terbit setiap bulan)
Gambar dari tokopedia.com

- kru_ummi@yahoo.com atau kirim ke Redaksi Ummi, Jl. Mede No.42A, Utan Kayu - Jakarta Timur
- cerpen 2 halaman maksimal 6000 karakter, tema beragam bisa tentang keluarga muslim
- artikel dunia wanita, panjang maks 3000 karakter, berisi pengalaman pribadi atau opini dengan sudut pandang perempuan. Manfaatkan moment, misalnya menulis tentang pendidikan di bulan Mei, namun kirimkan naskah dua bulan sebelum momen tersebut.
- perjalanan, panjang sekitar 5700 karakter, sertakan foto minimal 5 buah dengan ukuran file kira-kira 500 kb-1MB agar tidak pecah ketika dilay-out, berikan keterangan di bawah foto.

7. Esquire (majalah pria dewasa)
- cerpen@esquire.co.id (honor cerpen Rp800.000-Rp1.000.000,- potong pajak)

TABLOID

1. Nova (tabloid wanita)
Gambar dari tabloidnova.com

- nova@gramedia-majalah.com
- cerpen biasanya berkisah tentang perempuan, tema bisa beragam, diketik sekitar 9500 karakter, TNR 12, spasi ganda, honor Rp400.000,-

Semoga bermanfaat....






Jumat, 05 Februari 2016

Daftar Media yang Menerima Naskah Cerita/Artikel untuk Anak



Berikut ini daftar media yang menerima naskah cerita/artikel untuk anak. Cara mengirim naskah ke semua media ini standard, ya. Tulis naskah Anda, dan sertakan biodata singkat di bawah naskah. Biodata singkat meliputi: Nama, nama pena (jika ada), alamat, no telepon, alamat email, nomor rekening, nomor NPWP, nomor KTP (khusus untuk pengiriman ke Bobo).

Kirim naskah via email dalam bentuk lampiran (attachment), sedangkan pada badan email, Anda dapat menulis surat pengantar ke redaksi media yang dituju.

Surat pengantar tak perlu berbunga-bunga, singkat saja.

Dan ini daftar medianya:

1. Kompas Anak
Gambar contoh cerpen anak di kompas, diambil dari
bambangirwantoripto.com

- cerpen anak: sekitar 750 kata, sasaran untuk anak usia SD, kirimkan ke alamat email kompas@kompas.co.id; Honor Rp350.000,-
- dongeng nusantara bertutur: dongeng 2000 karakter tanpa spasi (cws), harus ada unsur lokal (minimal menyebut lokasi salah satu daerah di Indonesia, sasaran untuk anak usia TK-SD, kirim ke alamat email nusantarabertutur@gmail.com; Honor Rp150.000,-
- artikel anak misalnya tentang ilmu pengetahuan, sasaran untuk anak usia SD, 750 kata, kirim ke alamat email kompas@kompas.co.id
- puisi dan gambar: honor Rp200.000,- Puisi bisa dikirim ke email kompas@kompas.co.id; gambar kirim via pos ke alamat harian kompas. Gambar bisa memakai kertas gambar ukuran A4 (puisi dan gambar khusus menerima dari anak-anak usia TK-SD)
CATATAN: Harian Kompas tidak lagi menerima naskah cerpen anak, artikel anak, maupun puisi dan gambar. Sekarang Harian Kompas hanya menerima naskah dongeng NuBee atau Nusantara Bertutur (edit 22 Maret 2020).


2. Bobo
Gambar dari bobo.kidnesia.com

- cerpen anak: sekitar 750 kata, sasaran untuk anak usia SD, honor Rp250.000,- plus mendapat bukti terbit
- cerpen mini: sekitar 300 kata, sasaran untuk anak usia TK-SD.
- cerbung
- puisi, gambar dan cerita pengalaman singkat yang menarik sekitar 7-10 kalimat saja (khusus menerima dari anak-anak usia TK-SD)
- Email Bobo: naskahbobo@gramedia-majalah.com

3. Koran Kedaulatan Rakyat
Gambar dari wikipedia

- cerpen sekitar 600 kata. Honor Rp100.000,-
- puisi, gambar dan cerita pengalaman singkat (khusus untuk anak-anak)
- lebih baik dikirim melalui pos atau diantar sendiri

4. Koran Berani
Gambar dari twicsy.com

- cerpen anak sekitar 750 kata, kirim ke redaksi@berani.co.id; Honor Rp200.000,-

5. Majalah Ummi (lembar permata)
Gambar dari keluargasemilir.blogspot.com

- cerpen anak, kru_ummi@yahoo.com, maksimal 5500 karakter, honor Rp150.000,-
CATATAN: Sayang sekali majalah Ummi sudah tidak terbit lagi (edit 22 Maret 2020)

6. Solo Pos
Gambar dari solopos.com

- cerpen anak sekitar 600-700 kata, kirim ke redaksi@solopos.co.id cc redaksi@harianjogja.com, honor Rp100.000,-

7. Majalah Kiddo
Gambar dari kiddomagz.wordpress.com

- cerpen 600-700 kata, kirim ke kiddo@megindo.co.id, honor Rp250.000,-

8. Radar Bojonegoro
- cerpen 600-700 kata, kirim ke kenalyan@yahoo.co.id, reward berupa bukti terbit dan kaus radar bojonegoro

9. Padang Express
- cerpen 600-700 kata, kirim ke lubis_padek@yahoo.com, honor Rp54.000,-

10. Lampung Post
- cerpen 600-700 kata, kirim ke redaksilampost@yahoo.com atau lampostminggu@yahoo.com, honor Rp150.000,-

11. Majalah Anak Cerdas
Gambar dari mugniar.com

- cerpen 600-700 kata, kirim ke potret.anakcerdas@gmail.com, honor Rp100.000,-

Semoga bermanfaat
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES