Rabu, 26 Agustus 2020

Perjalanan Panjang Menuju Roti Sisir

Hai sobat maya di manapun berada, masih ingat kisahku tentang challenge bikin kue? Untuk menyegarkan ingatan bisa baca di sini, ya. 

Challenge bulan April ini adalah membuat Roti Sisir.  Wow, padahal jam terbang bikin roti masih area rendah bingit ... bagaimana ini, Rosalinda? 

Baiklah, tidak ada kata TIDAK BISA. Pasti bisa kalau kita sudah niat. Lagipula kan waktunya panjang, ya, nggak? Satu bulan penuh. 

Dan akhirnya saya bisa membuat roti sisir pada percobaan kedua. Tapi ada perjalanan panjang menuju Roma, baca ceritaku, ya.

Gambar 1 Roti Sisir yang berhasil saya bikin pada percobaan kedua


Waktu pertama dapat tantangan bikin roti sisir, terus terang saya gundah gulana. Merasa nggak bisa bikin roti apapun apalagi roti sisir. Tapi partner challenge saya yaitu Mbak Nurhayati menyemangati saya. Baiklah, saya pun mengiyakan tantangan tersebut. Saya bermaksud menjadikan April sebagai bulan bikin roti. Saya akan melemaskan jari dengan mengadon adonan roti.

Latihan pertama, saya langsung membuat roti sisir: GAGAL

Gambar 2. Bagian dalamnya belum mateng...huhuhu

Seharusnya saya tinggal mengovennya sedikit lebih lama, namun saya sudah keburu insekyur. Akhirnya adonan roti sisir yang belum matang itu saya potong-potong, tambah susu, gula, telur dan taraaaaam ... jadilah modifikasi roti sisir in to puding roti, hahaha...

Gambar 3. Puding roti sang penyelamat


    Akhirnya saya bersiap bikin sesuatu yaitu donat. Adonannya kan, adonan roti juga. Ini dia hasilnya, kurang sempurna sih tapi laris karena anak-anak dan suamiku doyan donat walau nggak ditopping hihi. Cukup diblenderin gula untuk toppingnya. Di samping donat, setengah adonan saya bikin roti isi. Harap maklum kalau rotinya masih jauh dari sempurna karena ini yang perdana saya bikin roti isi.

Gambar 4. Bikin donat topping gula halus

Gambar 5. Roti isi

Pada latihan ketiga, saya masih penasaran bikin donat. Walau belum bisa bulat sempurna, adonan donat kali ini lebih empuk menul-menul. Pada latihan keempat barulah saya bikin roti sisir lagi dan ... berhasiiiiil. Alhamdulillah. Tantangan berhasil ditaklukkan.

Gambar 6. Donat di lain waktu, lebih maknyus.

Gambar 7. Roti sisir yang berhasil. Manisnya paaaas. Matengnya pas.

Demikianlah cerita tantangan bikin kue. Jangan bingung ya, bacanya. Ini memang tantangan bulan April, dan tulisannya sudah saya mulai dari April juga. Tapi, kemudian serbuan pasukan malas datang melanda hingga naskah ini teronggok sebagai draft selama empat bulan. Astagaaa ... #tutupmuka. Nggak papa ya, biar lambat asal nulis. Yuk, dirajinin ngeblog lagi. 
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES