Senin, 23 Oktober 2023

7 Tips Mengusir Bosan Saat Rapat, Nomor 5 Asyik Juga

Tips Mengusir Bosan Saat Rapat (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

Hai, teman-teman pembaca blog random nan sederhana ini, apa kabar? Sudah lima purnama tidak menulis di sini rasanya seperti lima abad. Hahaha, lebay, ya?

Kali ini tulisan aku cocok buat para pekerja, wanita atau pria karier yang sering rapat, diskusi, FGD, dan semacamnya. Pokoknya sesuatu yang serius yang kadang bikin bosan.

Dosa nggak sih, bosan saat rapat? Nggak dong, ya ... peserta rapat kan, manusia biasa tempatnya salah dan khilaf. Nggak bisa dong kita tune-in terus. Kalau materi rapat melebar dan berputar-putar, pasti bisa bosan juga.

Nah, kamu boleh bosan kalau materi rapat memang ngebosenin, ya. Kalau materinya penting dan menarik serta berguna bagi kemaslahatan umat, pastikan kamu mengikuti sebagian besar rapat. Supaya nggak ketinggalan info penting.

Tips Mengusir Bosan Saat Rapat (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Kalau ujung-ujungnya tetap bosan, yuk simak 7 tips mengusir rasa bosan ini:

1. Makan Kue

Alamak kok gini banget? Ya iyalah, kan kalau rapat itu ada snacknya. Manfaatinlah itu untuk pengusir bosan. Kalau di kantorku suka ada guyonan kalau ada snack harus ngomong di rapat. Hih, paling malas kalau dipaksa ngomong tuh.

Nah, makanlah snack kalau kamu bosan saat rapat. Nikmati setiap kunyahannya sambil merem melek, tapi antena telinga harus tetap on, siapa tahu bos tiba-tiba senggol nama. Ye kan?

2. Ke Toilet

Ini sih sebenarnya alasannya bukan karena bosan, melainkan karena kebelet, apalagi kalau ruangan rapatnya adem kayak lagi di dalam kulkas. Tapi ke toilet juga bisa berlama-lama dikitlah. Setelah menuntaskan hajat, bolehlah touch up sedikit supaya seger muka. Setelah fresh, bisa kembali mengikuti rapat.

3. Ke luar sebentar

Keluar dari ruangan rapat, tapi bukan ke toilet. Nah, ini bisa misalnya kaki-kaki sudah pegal kebanyakan duduk dan pengen ngelurusin, ya keluar sebentar atuh, jalan-jalan dikit, lihat-lihat daun-daun hijau, kalau sudah ilang pegalnya bisa balik ke ruang rapat. 

4. Ambil Foto

Sekarang bukan cuma tim medsos kantor yang boleh ambil foto, kan? Peserta rapat yang sekaligus blogger boleh dong ikutan berdiri juga ngambil-ngambil gambar peserta rapat, atau ngambil gambar/video pas lagi diskusi alot. Lumayan kan buat bahan konten. Bos pasti nggak keberatan kalau kamu motret-motret, apalagi kalau motret bos pas gaya paling keren, lalu ntar kirimkan foto itu via WA beliau.

5. Foto selfie

Yang ini pinter-pinter lihat situasi ya, karena kalau bos ndak berkenan nanti bisa kena damprat. Kalau duduk di deret belakang bolehlah selfie tipis-tipis sama teman sejejeran, untuk dokumentasi pribadi juga, kan. Mayan juga bisa dipakai jadi story.

6. Coret-coret di notes

Kalau lagi rapat pasti bawa catatan, kan? Nah, kalau lagi rapat dan bosan, bisa tuh coret-coret draft cerpen mini, atau coret-coret ide konten, atau cuma sekadar coret-coret tak bermakna - coret-coret benang kusut gitu kayak lagi gabut. Tapi kalau lagi coret-coret gayanya harus meyakinkan seperti lagi nulis notulen rapat ... padahallll...

7. Berkomentar

Nah, ini out of the box nih ... daripada kamu bosan lalu ngantuk, ada baiknya kamu ikut berkomentar terhadap masalah yang sedang dibahas. Misalnya kamu sudah punya solusi terhadap masalah yang sedang dibahas, ya tinggal komen saja. Atau kalau berani biar suasana agak cair dikit dari yang tadinya garing, komenlah sesuatu yang bikin semua orang tertawa atau kaget. Ini tinggal masalah kamu punya nyali nggak ngelakuin hal itu. Tapi pasti efektif ngusir bosanmu.

Nah, sudah pas tujuh kan, kamu tinggal pilih mana yang paling pas buat kamu. Atau mau nambah tips yang kedelapan juga boleh.

Sedikit pesanku si emak karier niy, jika rapat, pastikan kamu sudah menyumbangkan setitik ide. Setelah itu baru boleh bosan, hahaha. Ok, see you in the next article.


Senin, 01 Mei 2023

Jele, Minuman Segar Impor dari Thailand Bikin Kenyang

Siang ini saya jalan-jalan ke Indomaret beli bahan buat bikin macaroni schootel, dan sebagai bonus beli minuman yang belum pernah saya minum. Judul minumannya adalah Jele, minuman yang sekaligus jelly. Penampilannya menggoda karena kover pink dan ada gambar buah anggur ijo serta buah lemon. Baru ngeliat aja sudah kerasa segernya.

Jele, minuman kolagen sumber vitamin c (dokpri)


Cara minumnya biasa saja, cukup dibuka tutupnya lalu diminum langsung dari tutupnya situ. Kalau mau pakai pipet juga bisa. Jadi yang kita minum bukan air biasa melainkan jelly yang sangat cair. Rasanya manis kecut segar.

Jele dan informasi nilai gizi (dokpri)


Jadi dalam kemasan mungil ini isinya 150 gram, sedikit tapi lumayan kenyang karena isinya jelly. Kalau baca petunjuknya, sehari maksimal minum dua. Namun harus diperhatikan juga bahwa minuman ini mengandung pemanis buatan dan gulanya per kemasan nyampe 5 gram. 

Jadi buat penderita diabetes nggak boleh minum ini, ya. Kita yang sehat juga jangan terlalu sering minumnya. Kalau sesekali sih nggak papa.  Ohya, minuman ini juga sudah ada label halalnya, jadi nggak perlu khawatir minumnya.

Buat saya sih, lumayan minuman ini, bolehlah diulang beli kapan-kapan. Hanya saja harganya agak mahal karena satu biji kecil segitu harganya Rp7.700. Kalau dibeliin teh sudah dapat dua botol, kan? Tapi mungkin mahalnya karena klaim bahwa produk ini mengandung vitamin c dan juga kolagen. Tau, kan ... vitamin c dan kolagen bagus untuk kesehatan kulit.

Mahalnya juga barangkali karena ini produk impor dari Thailand sana, Bok. Bagaimana, apa kamu berminat mencoba produk ini?**



COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES