Senin, 19 Oktober 2015

Akhlak Dalam Islam (Resume tausiah AA Gym - serambi islami TVRI)


Saya suka menonton acara ceramah agama pagi-pagi di TVRI, judul acaranya serambi Islami. Tiap hari narasumbernya ganti-ganti. Salah satu favorit saya AA Gym, yang biasanya mengisi di hari Senin pagi bakda subuh. Pada suatu senin saya sempat mencatat tema yang penting dari tausiah AA Gym, yaitu tentang akhlak. Daripada catatan berserakan, lebih manfaat saya share via blog. Semoga ada yang tercerahkan.

Tahapan Akhlak dalam Islam ada tiga, yaitu:
1. Saya aman bagimu.
    Lisan dan perbuatan kita tidak menyakiti orang lain
2. Saya menyenangkan bagimu
    Kalau ada kita, orang senang
3. Saya bermanfaat bagimu
    Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi sesama.

Rasulullah SAW diutus ke bumi dengan tujuan untuk menyempurnakan akhlak manusia. Agar akhlak baik, kita yang pertama harus mau berakhlak baik, tahu tentang akhlak dan melaksanakan latihan secara terus menerus agar akhlak kita baik.

Jangan sampai kita sibuk menata rumah daripada menata hati, lebih sibuk mencuci baju daripada mencuci hati yang kotor. Pikirkan berapa banyak kita membeli baju untuk mengotori hati? Beli baju supaya cantik, beli baju jadi centil, beli baju takut rusak, kotor, dll.

Ini dari akhlakul karimah dalam Islam adalah akhlak yang diniatkan sebagai ibadah yang semuanya ditujukan pada keridhaan Allah SWT.

Bagaimana sikap kita terhadap orang non Islam yang baik?
Jangan mengkafirkan, tetap bersikap baik dan doakan agar ia mendapat hidayah dari Allah SWT. Agama Islam hadir bukan untuk kaum Islam saja, melainkan rahmatan lil alamiin, rahmat untuk semesta alam.

Bagaimana sikap kita terhadap pemimpin non muslim?
Sama dengan di atas. Selama instruksinya baik, berpegang pada kebenaran, harus kita dukung. Kalau instruksinya menyuruh pada kemungkaran, harus kita ingatkan.

Bagaimana caranya agar anak mempunyai akhlak yang baik?
1. Pertama kita harus sadar bahwa anak itu milik Allah. Allah yang mengurus anak kita. Kalau ingin anak baik, kita duluan yang musti baik.
2. Kita berikan lingkungan terbaik untuk anak. Pendidikan yang baik.
3. Jangan lupa doa. Kita doakan sekuat tenaga agar Allah membolak-balik hati anak kita. Meluruskan yang bengkok, mengistiqomahkan yang sudah lurus, karena sejatinya bukan kita yang berperan besar terhadap perubahan akhlak anak, tapi hanya Allah saja yang bisa mengubah anak kita menjadi lebih baik.

Tahapan memperbaiki diri agar akhlak menjadi baik:
1. Bertekad untuk memperbaiki diri
2. Bercermin pada akhlak Rasulullah SAW. Rasulullah adalah insan yang paling baik akhlaknya. Ikuti semua perintahnya. Bila Rasulullah bicara : Jangan marah, maka bagimu surga. Maka ikutilah. Berusahalah untuk tidak/ sekuat tenaga menahan marah. Karena kalau kita sudah terlanjur marah, maka setan akan berbisik menyuruh kita menambah volume suara, menambah lebar mata dengan melotot, dan akhirnya malah akan memperburuk suasana dan tidak menghadirkan solusi.
Kalau perlu jangan membaca referensi lain sebelum paham benar tentang akhlak Rasulullah.
3. Riyadhoh/mujahadah. Latihan secara rutin dan tak kenal lelah. Latihan menarik napas panjang jika sudah ada tanda-tanda kesal di hati. Latihan tersenyum di cermin agar kehadiran kita selalu menyejukkan hati orang-orang terdekat.
4. Istiqomah atau disiplin.

Semua langkah di atas dibarengi dengan selalu meminta pertolongan Allah SWT agar dimudahkan mencapai tujuan yang diharapkan.

Semoga resume ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES