Rabu, 16 Desember 2015

RESENSI: Raditya Dika, Garing atau Cerdas?

Sudah beberapa tahun saya ingin sekali membaca buku karya Raditya Dika. Alasannya ya cuma pengen tahu saja. Saya ingin tahu kenapa bukunya selalu laris manis digilai para abegeh tanah air (Gilaa...gilaaa). Di sisi lain, saya sudah mendapat bocoran dari satu sahabat saya seorang mamah muda berinisial 'A' bahwa buku Raditya itu garing, lucunya nanggung. Seorang teman fesbuk, juga mamah muda berinisial 'I' memperkuat penilaian 'A'. Menurut 'I', novel Raditya garing dan jorok. Sedang menurut mamah muda cantik berinisial 'V', teman yang darinyalah saya meminjam buku ini, berkata: bukunya cuma begini doang kok laris, ya? Hahaha, jangan heran kalau teman saya mamah-mamah muda semua. Soalnya saya...

Minggu, 06 Desember 2015

Menulis Opini di harian Kedaulatan Rakyat

Mengapa orang menulis opini? Ya, tentu saja untuk mengutarakan opini/pendapatnya tentang suatu hal. Biasanya orang tertarik pada suatu peristiwa atau wacana yang sedang hangat, lalu merasa wajib urun rembug dan merasa pendapatnya penting untuk diketahui orang banyak, maka ia mengirimkan opininya ke media massa. Opini juga dapat ditulis sebagai bagian dari pengalaman. Si penulis mengalami sebuah peristiwa yang sangat berkesan, merasa orang perlu mengetahuinya, lalu berbagi opininya melalui media massa. Opini berikut saya tulis sudah lama, sekitar Maret 2015, sesaat setelah saya menemani anak saya ikut ujian tes masuk SD. Saya kirim ke redaksi Kedaulatan Rakyat (Koran lokal di Yogyakarta),...
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES