
Kamu sudah nonton Dilan 1990, belum? Nonton, gih. Tapi kalau sudah baca bukunya dan lagi nggak punya uang, mending nunggu tayang di televisi aja. Lho kenapaaa? Karena filmnya sama kok, dengan bukunya. Malahan lebih komplit versi buku, karena mungkin faktor durasi dan estetika ya, jadi beberapa adegan dan dialog tidak muncul di film.
Sebelumnya saya mau cerita kenapa saya dulu bela-belain beli novel trilogi Dilan. Sebelum-sebelumnya saya nggak tertarik, tapi kemudian saya baca di medsos saat rame-rame audisi pemeran Dilan (waktu awal filmnya mau dibikin dulu). Kok, pada protes kalau yang meranin Dilan itu Iqbaal sih? Katanya gak pantes, terlalu manislah, masih keinget coboy juniorlah, dst, dst....